Kamis, 30 Desember 2010

Resensi Buku Ayat Ayat Cinta

IDENTITAS BUKU
ayat-ayat-cinta1Judul : Ayat-Ayat Cinta
Pengarang : Habiburrahman El-Shirazy
Tebal Buku : 411 halaman
Diresensi oleh Ahmad Sudendi
..
..
SINOPSIS
“Mencintai-Nya Menuntunku Pada Cintamu”
Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berteman dengan panas dan debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Belajar di Mesir, membuat Fahri dapat mengenal Maria, Nurul, Noura, dan Aisha.
Maria Grigis adalah tetangga satu flat Fahri, yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayangnya, cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
Sementara Nurul adalah anak seorang kyai terkenal, yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Sedangkan Noura adalah tetangga Fahri, yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Hanya empati saja. Tidak lebih! Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Dan yang terakhir adalah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Lantas, siapakah yang nantinya akan dipilih Fahri? Siapakan yang akan dipersunting oleh Fahri? Siapakah yang dapat mencintai Fahri dengan tulus? Mari kita cari jawabannya dari sinopsis “Ayat-Ayat Cinta” berikut.
Fahri sedang dalam perjalanan menuju Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terletak di Shubra El-Kaima, ujung utara kota Cairo, untuk talaqqi (belajar secara face to face pada seorang syaikh) pada Syaikh Utsman, seorang syaikh yang cukup tersohor di Mesir.
Dengan menaiki metro, Fahri berharap ia akan sampai tepat waktu di Masjid Abu Bakar As-Shiddiq. Di metro itulah ia bertemu dengan Aisha. Aisha yang saat itu dicacimaki dan diumpat oleh orang-orang Mesir karena memberikan tempat duduknya pada seorang nenek berkewarganegaraan Amerika, ditolong oleh Fahri. Pertolongan tulus Fahri memberikan kesan yang berarti pada Aisha. Mereka pun berkenalan. Dan ternyata Aisha bukanlah gadis Mesir, melainkan gadis Jerman yang juga tengah menuntut ilmu di mesir.
Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal drai Indonesia. Mereka adalah Siful, Rudi, Hamdi, dan Misbah. Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, dimana lantai dasar menjadi temapt tinggal Fahri dan empat temannya, sedangkan yang lanai atas ditemapati oleh keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed dan dua oranga nak mereka, taitu Maria dan Yousef.
Walau keyakinan dan aqiqah mereka berbeda, tapi antara keluarga Fahri dan Tuan Boutros terjalin hubungan yang sangat baik. Terlebih Fahri dan Maria berteman begitu akarab. Fahri menyebut Maria sebagai gadis koptik yang aneh. Bagaimana tidak, Maria mampu menghafal surat Al-Maidah dan surat Maryam.
Selain bertetangga dengan keluarga Tuan Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perrangainya berbanding seratusdelapan puluh derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur. Istrinya bernama madame Syaima dan anak-anaknya bernama Mona, Suzanna, dan Noura.
Bahadur, madame Syaima, Mona, dan Suzanna sering menyiksa noura karena rupa serta warna rambut Noura yang berbeda dengan mereka. Noura berkulit putih dan berambut pirang. Ya, nasib Noura memang malang.
Suatu malam Noura diusir Bahadur dari rumah. Noura diseret ke jalan sembari dicambuk. Tangisannya memilukan. Fahri tidak tega melihat Noura diperlakukan demikian oleh Bahadur. Ia meminta Maria melalui sms untuk menolong Noura. Fahri tidak bisa menolong Noura secara langsung karena Noura bukan muhrimnya. Maria pun bersedia menolong Noura malam itu. Ia membawa Noura ke flatnya.
Fahri dan Maria berusaha mencari tahu siapa keluarga Noura sebenarnya. Mereka yakin Noura bukanlah anak Bahadur dan madame Syaima.
Dan benar. Noura bukan anak mereka. Noura yang malang itu akhirnya bisa berkumpul bersama orang-orang yang menyayanginya. Ia sangat berterima kasih pada Fahri dan Maria.
Sementara itu, Aisha tidak dapat melupakan pemuda yang baik hati mau menolongnya di metro saat itu. Aisha rupanya jatuh hati pada Fahri. Ia meminta pamannya Eqbal untuk menjodohkannya dengan Fahri. Kebetulan, paman Eqbal mengenal Fahri dan Syaik Utsman. Melalui bantuan Syaik Utsman, Fahri pun bersedia untuk menikah dengan Aisha.
Mendengar kabar pernikahan Fahri, Nurul menjadi sangat kecewa. Paman dan bibinya sempat datang ke rumah Fahri untuk memberitahu bahwa keponakannya sangat mencitai Fahri. Namun terlambat! Fahri akan segera menikah dengan Aisha. Oh, malang benar nasib Nurul.
Dan pernikahan Fahri dengan Aisha pun berlangsung. Fahri dan Aisha memutuskan untuk berbulanmadu di sebuah apartemen cantik selama beberapa minggu.
Sepulang dari ‘bulanmadu’nya, Fahri mendapat kejutan dari Maria dan Yousef. Maria dan adiknya itu datang ke rumah Fahri untuk memberikan sebuah kado pernikahan. Namun Maria tampak lebih kurus dan murung. Memang, saat Fahri dan Aisha menikah, keluarga Boutros sedang pergi berlibur. Alhasil, begitu mendengar Fahri telah menjadi milik wanita lain dan tidak lagi tinggal di flat, Maria sangat terpukul.
Kebahagian Fahri dan Aisha tidak bertahan lama karena Fahri harus menjalani hukuman di penjara atas tuduhan pemerkosaan terhadap Noura. Noura teramat terluka saat Fahri memutuskan untuk menikah dengan Aisha.
Di persidangan, Noura yang tengah hamil itu memberikan kesaksian bahwa janin yang dikandungnya adalah anak Fahri. Pengacara Fahri tidak dapat berbuat apa-apa karena ia belum memiliki bukti yang kuat untuk membebaskan kliennya dari segala tuduhan. Fahri pun harus mendekam di bui selama beberapa minggu.
Satu-satunya saksi kunci yang dapat meloloskan Fahri dari fitnah kejam Noura adalah Maria. Marialah yang bersama Noura malam itu (malam yang Noura sebut dalam persidangan sebagai malam dimana Fahri memperkosanya).
Tapi Maria sedang terkulai lemah tak berdaya. Luka hati karena cinta yang bertepuk sebelah tangan membuatnya jatuh sakit. Tidak ada jalan lain. Atas desakan Aisha, Fahri pun menikahi Maria. Aisha berharap, dengan mendengar suara dan merasakan sentuhan tangan Fahri, Maria tersadar dari koma panjangnya. Dan harapan Aisha menjadi kenyataan. Maria dapat membuka matanya dan kemudian bersedia untuk memberikan kesaksian di persidangan. Alhasil, Fahri pun terbebas dari tuduhan Noura. Dengan kata lain, Fahri dapat meninggalkan penjara yang mengerikan itu.
Noura menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Dengan jiwa besar, Fahri memaafkan Noura. Dan, terungkaplah bahawa ayah dari bayi dalam kandungan Noura dalah Bahadur.
Fahri, Aisha, dan Maria mampu menjalani rumah tangga mereka dengan baik. Aisha menganggap Maria sebagai adiknya, demikian pula Maria yang menghormati Aisha selayaknya seorang kakak. Tidak ada yang menduga jika maut akhirnya merenggut Maria. Namun Maria beruntung karena sebelum ajal menjemputnya, ia telah menjadi seorang mu’alaf.
Dari buku kita tahu bahwa Fahri selalu “menjaga diri” di tengah wanita-wanita yang dekat dengannya. Hal itu Fahri lakukan karena rasa cintanya pada Yang Maha Kuasa. Fahri berusaha konsisten dengan prinsip, dan ajaran agama yang ia pegang teguh. Cinta Fahri pada agama dan Sang Khalik menuntunnya pada cinta Aisha. Atas izin Allah Fahri dan Aisha bersatu di bawah payung cinta yang tulus mengharapkan ridhaNya.
KELEBIHAN

* Ceritanya begitu menyentuh dan mengalir seakan pembaca mengalami berbagai problema yang melilit sang tokoh
* Penulis mengajak pembaca mendalami Islam dengan bahasanya yang menyejukkan
* Kisah-kisah hubungan antar manusia (kisah cinta) digambarkan secara menarik dan utuh tanpa harus terasa vulgar.

KEKURANGAN

* Seorang pria dicintai empat orang wanita. Mungkinkah? Jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, rasanya aneh jika ada pria yang di”gilai” oleh empat orang wanita sekaligus. Baik Aisha, Maria, Noura, dan Nurul menginginkan Fahri menjadi suaminya. Beruntung sekali tokoh Fahri! Mungkinkah hal yang demikian ada dalam kehidupan nyata?
* Noura frustasi karena tidak mendapatkan cinta Fahri. Ia lantas memfitnah Fahri dengan tuduhan yang kejam. Benarkah ada seorang wanita yang seperti Noura dalam kehidupan nyata? Cinta tetaplah cinta. Tidak akan berubah menjadi pisau yang dapat menusuk dari belakang.

KEBERMANFAATAN

* Merupakan media penyaluran dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang islam
* Dengan membaca novel ini kita dapat mengetahui geografi kota Mesir serta sosial budaya Timur Tengah tanpa harus pergi ke sana.
* Memberikan contoh pada kita tentang sebuah pernikahan yang baik dan sesuai syariat Islam.

Jumat, 24 Desember 2010

Perusakan bahasa baku ke bahasa Alay

Perusakan bahasa baku ke bahasa alay

Teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tumbuh demikian pesatnya, bahkan sampai ke desa pelosokpun. Pemakainyapun, alamak…anak TK sudah menenteng HP untuk menginformasikan kepada orang tuanya bahwa sudah bisa dijemput pulang, maklum orang tua sekarang juga sudah begitu sibuk sehingga kadangkala lupa untuk menjemput anaknya. Demikian juga sarana komunikasi jejaring sosial, Facebook, twitter, dll yang sudah sangat meluas penggunaannya. Entah karena alasan menghemat pulsa atau memang telah terbiasa pakem bahasa gaulnya sehingga seringkali mereka menggunakan bahasa-bahasa singkatan yang unik atau bahasa lisan yang dipaksanakan untuk dituliskan. Contohnya kalau tertawa ditulis wakakak, ha5x, LOL, dan masih banyak lagi.

Pakar linguistik dari UKP Surabaya Prof. Dr. Esther Kuntjara menilai sejumlah situs jejaring sosial di dunia maya seperti “facebook”, “twitter”, dan sejenisnya telah merusak bahasa. “Hal itu karena dunia maya menggunakan bahasa lisan yang ditulis, bukan bahasa tulis atau bahasa lisan, sehingga bahasa lisan yang ditulis dapat mengacaukan bahasa baku,” katanya dalam seminar “Language in The Online and Offline World (LOOW)” . Esther menyatakan bahasa lisan yang ditulis itu dikenal dengan istilah “alay.”Istilah bahasa ’alay’ itu justru ditemukan dari penelusuran melalui facebook dimana dicampuraduk antara tulisan, lisan, dan gambar, sehingga semuanya menjadi kacau. Kekacauan bahasa itu terlihat karena peletakan gambar yang seenaknya dan kadang emosi juga diungkapkan secara tidak tepat, misalnya, kalau menyatakan tertawa keras ditulis dengan LOL, padahal mungkin saja penulis itu justru sedang marah, bukan tertawa, sehingga semuanya menjadi kacau atau rumit.

Anehnya, katanya, bahasa yang rusak itu justru dianggap sebagai kreatifitas. Penutur bahasa dalam dunia maya memang kreatif, tapi kalau rusak-rusakan apakah masih kategori kreatif ? Indonesia justru sangat tertinggal dalam kosakata baru dalam istilah teknologi informasi, sehingga orang mengambil bahasa aslinya seperti komputer, online, download, upload, website, dan sebagainya. diupayakan download diterjemahkan dengan unduh atau website dengan laman kalah cepat sosialisasi dibandingkan arus masuk informasi yang demikian pesatnya sehinggga tidak laku.

Prof. Ester menambahkan kerusakan bahasa dan mudahnya perubahan identitas dalam dunia maya itu melahirkan generasi yang berani bersikap dan asosial atau individualis. “Bagaimana tidak dikatakan asosial, karena ayah, ibu, dan anak mengetahui kegiatan masing-masing hanya lewat dunia maya. Di dalam facebook, si anak bilang saya sedang mandi, si ibu bilang kalau dirinya sedang makan, dan sebagainya. Semuanya lewat BB (blackberry),”
contoh perubahan bahasa jaman sekarang :
-lebay : berlebihan
-lekong : laki-laki
-pekong : perempuan
-capcus : pergi

berita dikuasai sepak bola

Siapa yang tak senang melihat tangguhnya Timnas Indonesia. Siapa pula yang tak terpukau melihat semangat Firman Utina, dkk. Bayangkan saja, tim yang masuk final AFF ini digadang-gadang menjadi tim yang sangat diimpikan. Tak ayal, jutaan pendukung melototkan mata pada setiap pertandingan. GARUDA DIDADAKU. Aku bangga menjadi orang Indonesia. Rasa ini lahir dari sepak bola, dari para penggila bola sampai yang baru nonton bola.

Alangkah takjubnya, sampai berita televisi sebagian besar dihiasi informasi sepak bola. Lihatlah TvOne begitu hebohnya memberitakan timnas Indonesia, dari pagi sampai pagi lagi. RCTI bahkan kalah saing untuk pemberitaan Timnas, padahal yang menyiarkan siaran langsungnya. Ah, RCTI mending menyiarkan sinetron kali ya . Lucunya, berita sepak bola kok dibikin gosip ya. Irfan Bachdim gitu loh, pujaan baru para perempuan. Nah, berita sepak bola terlalu banyak memakan ruang berita televisi. Kok saya begitu sewot ya. Masalahnya begini, dibalik hingar bingar sepak bola yang kita banggakan, begitu banyak berita yang mulai tampak sayup sayup terdengar. Misalnya, masalah korupsi Gayus. Gayus sudah dituntut, kok yang katanya memberi suap kok semakin tidak terdengar ya. Padahal ada masalah penting yang harus diangkat dibalik kasus korupsi yang semakin menggurita. Masalah Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta, bagaimana ya? Ah, semakin rabunlah mata ini, beritanya sepak bola melulu.

Saya malah tertawa, ajang kebangkitan dan pemberitaan ini bak lolosnya Nurdin dari lubang jarum. Dia malah ambil kesempatan untuk unjuk gigi. Padahal, berita tetang kacau balaunya PSSI masih segar diingatan. Apa gunanya Timnas bagus, kalau lembaga yang menaunginya masih bobrok. Ok, saya sangat sinis, sekarang tidak kelihatan bobrok, bagaimana kalau nanti malah menjadi borok yang semakin menyebar di olah raga yang sangat populer di negeri ini. Jangan sampai atlit sepak bola malu gara-gara PSSI. Inilah akibat pemberitaan sepakbola terlalu banyak. PSSI seolah-olah semakin membaik. Padahal, prestasi sepak bola masih jauh asap dari arang. Aneh loh, walaupun menang Piala AFF nantinya. Sepakbola kita masih menghasilkan prestasi yang kecil. Negara sebesar ini, prestasi bolanya masih sangat jauh di Bandingkan Thailand. Eneg rasanya euforia sepak bola kok malah mengaburkan berita lainnya.

Media televisi (pemberitaan) di negeri ini mengikuti garis lurus. Maksud saya begini ketika Tim kita menang, semua memberitakan sepak bola. Kalau kalah, nol lah berita sepak bola kita, ada juga caci maki. Kalau satu teve memberitakan korupsi, tikus kantor melulu beritanya. Kalau satu siaran teve memberitakan Yogyakarta, hebohlah tentang keistimewaan Yogyakarta. Masalah lain yang besar dibalik pemberitaan sepak bola adalah pendangkalan rasa nasionalisme kita. Bagaimana kalau sepak bola kita kalah. Hancur pula nasionalisme kita. Berita sepak bola tidak cukup membuktikan rasa nasionalisme bangsa kita. Ingatlah siapa pemimpin PSSI dan kasus yang membuat dirinya sempat berkantor dibalik jeruji.

Initinya begini, jangan sampai berita sepak bola, menutup informasi lainnya. Jangan sampai pula arus informasi begitu gampangnya dialihkan. Semoga saja tidak begitu buruknya. Ingat loh Gayus dituntut 20 Tahun, bagaimana dengan yang memberi suap? Semoga saja ada keseimbangan informasi. Saatnya nonton Sule, TvOne lewatkan saja.

Penanggulangan HandPhone Rusak

Punya ponsel kini sebuah kebutuhan. Memilikinya buka lagi sesuatu yang wah. Bahkan pengemis pun sebagian besar punya ponsel. Beberapa dari mereka memiliki merk yang lumayan canggih. Saya bicara seperti ini karena sebagai tehknisi ponsel sering berhadapan dengan berbagai macam profesi, termasuk pengemis tadi. Dalam tulisan ini saya akan memberi tips jika ponsel kesayangan anda rusak. Dan apa saja yang harus diperhatikan bila memperbaiki ponsel ke tekhnisi.

Bila ponsel anda mati mendadak, tidak jatuh dan tidak tercebur air, jangan dulu panik. Pastikan batrai ada isinya. Sering user dalam kasus ini mencoba mencharge ponsel dan tidak ada reaksi, lalu memvonis mati total. Untuk teknisi ini rejeki empuk, sering kali saat dicoba batrai lain yang ada isinya, ponsel menyala. Jadi bila ponsel mati tanpa jatuh dan tercebur, ganti dulu dengan batrai yang sama dengannya. Karena dalam posisi sangat kosong, batrai itu tidak akan mampu mencharge. Harus ditembak dulu (dikejutkan dengan power supply). Bila bertemu tekhnisi yang jujur, beruntunglah anda, paling disuruh ganti batrai, tapi banyak dari tekhnisi yang langsung ikut memvonis mati total. Harus software atau ic power, atau apalah yang penting masuk service.

Setelah memastikan tidak ada masalah di batrai, biasanya masalah software. Kesalahan software bisa juga membuat ponsel mati. Misalnya sedang online lalu ada telepon masuk. Bila ic flash lemah dalam keadaan ini ponsel bisa mati. Dalam pengalaman, tipe ponsel express music Nokia sering mengalami kasus seperti ini: seri 5310, 5130, 5220, juga 3110 dan 6300. Kerusakan software dalam bentuk lain adalah blank pitih, muncul logo Nokia lalu mati, juga bisa masuk menu hanya sebentar, lalu mati dan hidup tanpa ditekan on off.

Pada ponsel cina yang banjir saat ini, kerusakan software lebih sering. CPU berbagai merk itu kebanyakan adalah tipe MTK. Mesinnya sama persis. Dan komponen itu sangat lemah dan rentan. Wajarlah dengan harga yang dibandrol. Sedangkan Blackberry lebih kuat. Jarangkerusakan pada software. Sekalipun softwarenya masalah, tinggal di-reflash hanya dengan kabel data dan file-nya banyak gratis di forum ponsel. Bila pada merk lain, Nokia, Sony Ericsson, Samsung dan lain-lain butuh box flasher yang jumlahnya juga beragam.

Kerusakan software idealnya akan sembuh setelah reflash (install ulang). Tapi bisa juga itu indikasi dari kerusakan hardware. Pada proses reflash tahap awal biasanya box flasher akan menghapus data yang tersimpan di ic flash, bila pada tahap erase itu proses berhenti, ponsel otomatis akan mati. Tekhnisi yang berpengalaman biasanya konfirmasi dulu, resiko software bisa saja mati total. Hal ini dilakukan untuk menghindari beberapa user yang tidak terima karena pada masuk service ponselnya hidup (meski cuma blank putih atau restart).

Yang penting dilakukan jika bersepakat untuk service software adalah catat no imei anda dan pastiakan segel baut tetap utuh. Beberapa tekhnisi yang nakal sangat senang dengan ponsel yang masuk mati. Bisa saja saat mereka reflash ponsel, dan hidup, mereka tukar dengan mesin ponsel yang mati. Anda tidak akan mengetahui karena tidak tahu bentuk mesinnya kan? Itulah mengapa tempat service ponsel pasti tertutup dan user tak akan bisa lihat. Saya mengatakan hal ini bukan untuk memvonis semua tekhnisi seperti ini. Tapi banyak sekali teman-teman yang melakukan itu dan bercerita ke saya. Sama seperti profesi lain, ini tergantung pada kualitas pribadi seseorang dan tingkat kejujurannya.

Jangan punya anggapan service di tempat resmi ponsel anda akan aman. Ada pengalaman saat masih di ITC Roxy Mas Jakarta dan berkenalan dengan tekhnisi Nokia resmi. Pada suatu hari dia datang dengan mesin Nokia N73.

“Punya mesin mati N73 gak?” tanya teman dari Nokia itu.

“Ada,”

“Bayarin punya gua nih,”

Maksud dia mesin mati saya ditukar dengan mesin dia yang hidup. Saya tidak mau. Tapi terjual pada teman saya dengan harga 1,5 juta. Waktu itu pasaran ponsel itu masih diatas 4 juta. Setelah saya tanya itu mesin itu milik user Nokia yang garansinya void, lalu tidak sepakat harga. Dengan alasan mengembalikan posisi ponsel ke seperti semula (mati) dia berkeliling ke tekhnisi yang butuh mesin itu. Tentu saja mesin ponsel yang tadinya cuma rusak software sudah berubah dengan mesin yang amburadul hardware-nya.

Ada beberapa tipe ponsel yang bisa diformat secara manual. Artinya dengan menekan tombol rahasia tapi berfungsi sebagai flash. Seperti ponsel Nokia generasi WD2 (6600, 3230, 7610, 6670). Tipe tersebut sering rusak dan hanya muncul nokia. Ini bisa diatasi dengan menekan tombol 3, #, yes dan on off secara bersamaan. Bila anda menekannya dengan benar akan muncul dilayar tulisan formatting. Tunggu saja sampai proses selesai. Juga buat Huawei ngoceh, warna, Slank dan segenerasinya. Bila terkunci dan ponsel itu meminta kode, tinggal tekan ##, 2,5,8,7,4,1 nanti akan ada konfirmasi restore, tinggal tekan yes dan tunggu proses selesai. Masalah akan teratasi.

Bila ponsel anda tercebur atau terguyur air, hal utama yang harus cepat dilakukan adalah cabut batrai. Karena batrai yang terkena air menyebabkan short (konslet). Buka ponsel dan cuci mesin dengan tiner. Keringkan. Bila tidak ada komponen yang short, pasti akan hidup kembali.

Seandainya kerusakan di hardware, anda harus tanya dengan jelas, ini diganti ic atau repair. Ongkos keduanya pastinya sangat jauh berbeda. Bila diganti mintalah komponen yang diganti. Tapi sepengalaman saya, jarang ganti ic kecuali pada kasus ponsel jatuh parah atau terlindas. Biasanya hanya repair, memanaskan ic atau mencetak ulang timah yang ada di bawah ic.

Semoga sedikit penjelasan di atas ada gunanya.

Mencegah saat emosi muncul

Seringkali perasaan happy dan excited yang kita rasakan, secara mendadak berganti dengan emosi yang meluap-luap seketika. Dan emosi itu terus meningkat kadarnya sampe rasanya mau meledak entah di dada atau di kepala atau di sekujur tubuh. Pernahkan kondisi itu menimpa anda?

Saya pernah beberapa kali merasakannya. Padahal saya adalah seorang sanguinis yang easy going dan ceria dan cenderung bisa menanggapi segala sesuatu dengan sabar dan kepala dingin. Tapi beberapa kali kondisi seperti di atas tadi menyerang dengan tiba-tiba.

Faktor pemicunya bermacam-macam. Bisa karena suatu kejadian yang menyebabkan logika dikalahkan oleh perasaan, sehingga yang ada hanyalah emosi yang menggila. Atau bisa juga karena salah persepsi dan salah mengintepretasikan suatu kejadian atau perkataan seseorang. Dalam kasus saya, biasanya berhubungan dengan orang-orang terdekat saya. Yang seharusnya secara logika, saya sudah mengerti dan memahaminya secara utuh, baik dari sisi emosi maupun logika, harusnya tidak ada alasan untuk menjadi marah atau berpersepsi yang negatif.

Tapi kenyataannya, toh hal tersebut datang juga. Toh saya bisa menjadi marah secara mendadak atau sedih secara mendadak atau merasa sangat kecewa yang teramat sangat. Dan perasaan itu biasanya bukan dalam batas rata-rata, tetapi meroket dengan dahsyat dalam hitungan detik.

Memang sih biasanya perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan tersebut akan berangsur-angsur reda dan hilang sama sekali. Tapi hanya dengan satu solusi. Yang tidak dapat ditawar. (Semoga ini akan bermanfaat buat siapapun yang membaca tulisan ini)

Solusinya adalah menyampaikan semua amarah, kesedihan dan kekecewaan tersebut secara langsung dan (kalau bisa) pada saat itu juga, kepada orang yang bersangkutan. Kepada orang yang menjadi faktor pemicu munculnya perasaan-perasaan aneh tersebut.

Efeknya adalah teramat sangat luar biasa!!

Amarah, tangisan, kekecewaan dan semua perasaan yang tidak enak itu akan seketika hilang. Secepat dia datang tadi. Amazing! :-)

Dan saya belajar, melalui pengalaman dan riset bertahun-tahun, bahwa tidak ada gunanya menyimpan perasaan tidak enak seperti itu untuk diri sendiri. Yang harus dilakukan adalah menyampaikannya secara langsung kepada orang yang menyebabkan perasaan tersebut muncul. Trust me, it worked! It always works!

Semoga bermanfaat, dan selamat menikmati hari-hari tanpa rasa marah, sedih, kecewa yang berkepanjangan!

foot ball indonesia bersatu

Satu telunjuk Gonzales terangkat di angkasa. Riuh ribuan penonton menggema di kemegahan Stadion Gelora Bung Karno. Bu Presiden dan Pak Presiden pun berjingkrak seakan beban negara yang ada dipundaknya itu telah hilang. Ya, tendangan melengkung Ala Gonzales itu telah menyihir jutaan penonton Indonesia dan menyatukan Emosi Nasionalisme masyarakat Indonesia menjadi satu warna. Entah itu Penggila Bola, petani, olahragawan, tukang sayur, pejabat, pegawai bahkan ibu-ibu yang tidak tahu apa itu sepak bola pun ikut berjingkrak dan saling berpelukan meneriakkan nama Indonesia.

Luapan emosi akan kehausan gelar selama 14 tahun terakhir ini seakan membuncak di langit-langit Rumah Ibu Pertiwi. Tinggal menunggu ledakannya malam hari tepat di tanggal 29 Desember Nanti, ketika Indonesia berhadapan dengan musuh abadinya, Malaysia dalam final kedua di Jakarta.

Semangat Nasionalisme masyarakat Indonesia sungguh luar biasa, pertandingan Final pertama di Kuala Lumpur saja belum berjalan, tetapi di Jakarta telah banyak ribuan fans bola yang rela antri mulai subuh untuk mendapatkan tiket pertandingan final kedua. Bandingkan dengan fans malaysia yang bahkan harus dihimbau oleh Pemerintah untuk menonton laga itu di stadion Bukit Jalil. Mereka menyiapkan strategi untuk tidak menyiarkan laga itu di TV Malaysia agar memancing fans malaysia menonton di stadion.

Inilah momen sempurna untuk kebangkitan Nasionalisme kita. Indonesia sedang bergairah melihat timnas sepak bolanya berada di puncak kejuaran Asia Tenggara. Jauh memang bila kita mengacu pada kejuaran Asia bahkan Dunia. Tetapi kita bayangkan saja kalau di tingkat Asia Tenggara saja, Animo masyarakat seperti ini.. Bagaimana bila kita mampu berbuat banyak di level yang lebih tinggi lagi?? sekali lagi Sepak bola telah menyatukan masyarakat Indonesia!!! kapan lagi kita bisa melihat Bapak Presiden dan Ibu Presiden tersenyum gembira?? Kapan lagi kita melihat suporter-suporter fanatik yang radikal dengan klubnya masing-masing berpelukan dan mengangkat warna kebesaran Indonesia?? Apapun hasilnya nanti, saya tetap bangga menjadi warga Indonesia dengan semangat Nasionalismenya yang tinggi..